Jumat, 18 Januari 2013

Pendjoeal Genset Terpertjaja


Pendjoeal Genset Terpertjaja


Ketika terjadi pemadaman satu daya utama (PLN) maka dibutuhkan suplai cadangan listrik dan pada kondisi tersebut Generator-Set diharapkan dapat mensuplai.
Misi
Alangkah baiknya kalau semua orang tahu dimana mendapatkan Genset dari watt yang kecil sampai yang besar, tidak lain dan tidak bukan melalui Pendjoeal Genset Terpertjaja http://gensetomsam.blogspot.com/


Sales Representative
Seller Recommended


Keterangan
Generator Set ( GENSET )
Oleh Samuel Suwitowidi Reksasoebrata
Ketika terjadi pemadaman satu daya utama (PLN) maka dibutuhkan suplai cadangan listrik dan pada kondisi tersebut Generator-Set diharapkan dapat mensuplai tenaga listrik terutama untuk beban-beban prioritas. Genset dapat digunakan sebagai sistem cadangan listrik atau "off-grid" (sumber daya yang tergantung atas kebutuhan pemakai). Genset sering digunakan oleh rumah sakit dan industri yang membutuhkan sumber daya yang mantap dan andal (tingkat keandalan pasokan yang tinggi), dan juga untuk area pedesaan yang tidak ada akses untuk secara komersial dipasok listrik melalui jaringan distribusi PLN yang ada.

Suatu mesin diesel generator set terdiri dari:1. Prime mover atau pengerak mula, dalam hal ini mesin diesel (dalam bahasa inggris disebut diesel engine)2. Generator3. AMF (Automatic Main Failure) dan ATS (Automatic Transfer Switch)4. Baterai dan Battery Charger5. Panel ACOS (Automatic Change Over Switch) 6. Pengaman untuk Peralatan7. Perlengkapan Instalasi Tenaga

Mesin Diesel

Mesin diesel termasuk mesin dengan pembakaran dalam atau disebut dengan motor bakar, ditinjau dari cara memperoleh energi termalnya (energi panas). Untuk membangkitkan listrik, sebuah mesin diesel dihubungkan dengan generator dalam satu poros (poros dari mesin diesel dikopel dengan poros generator).

Keuntungan pemakaian mesin diesel sebagai penggerak mula:* Desain dan instalasi sederhana* Auxilary equipment (peralatan bantu) sederhana* Waktu pembebanan relatif singkat

Kerugian pemakaian mesin diesel sebagai Penggerak mula:*Berat mesin sangat berat karena harus dapat menahan getaran serta kompresi yang tinggi.* Starting awal berat, karena kompresinya tinggi yaitu sekitar 200 bar.* Semakin besar daya maka mesin diesel tersebut dimensinya makin besar pula, hal tersebut menyebabkan kesulitan jika daya mesinnya sangat besar. * Konsumsi bahan bakar menggunakan bahan bakar minyak yang relatif lebih mahal dibandingkan dengan pembangkit listrik yang menggunakan bahan bakar jenis lainnya, seperti gas dan batubara.

Cara Kerja Mesin Diesel

Prime mover atau penggerak mula merupakan peralatan yang berfungsi menghasilkan energi mekanis yang diperlukan untuk memutar rotor generator. Pada mesin diesel/diesel engine terjadi penyalaan sendiri, karena proses kerjanya berdasarkan udara murni yang dimampatkan di dalam silinder pada tekanan yang tinggi (± 30 atm), sehingga temperatur di dalam silinder naik. Dan pada saat itu bahan bakar disemprotkan dalam silinder yang bersuhu dan bertekanan tinggi melebihi titik nyala bahan bakar sehingga bahan bakar yang diinjeksikan akan terbakar secara otomatis. Penambahan panas atau energi senantiasa dilakukan pada tekanan yang konstan.

Tekanan gas hasil pembakaran bahan bakar dan udara akan mendorong torak yang dihubungkan dengan poros engkol menggunakan batang torak, sehingga torak dapat bergerak bolak-balik (reciprocating). Gerak bolak-balik torak akan diubah menjadi gerak rotasi oleh poros engkol (crank shaft). Dan sebaliknya gerak rotasi poros engkol juga diubah menjadi gerak bolak-balik torak pada langkah kompresi.

Berdasarkan cara menganalisa sistim kerjanya, motor diesel dibedakan menjadi dua, yaitu motor diesel yang menggunakan sistim airless injection (solid injection) yang dianalisa dengan siklus dual dan motor diesel yang menggunakan sistim air injection yang dianalisa dengan siklus diesel (sedangkan motor bensin dianalisa dengansiklus otto).

Perbedaan antara motor diesel dan motor bensin yang nyata adalah terletak pada proses pembakaran bahan bakar, pada motor bensin pembakaran bahan bakar terjadi karena adanya loncatan api listrik yang dihasilkan oleh dua elektroda busi (spark plug), sedangkan pada motor diesel pembakaran terjadi karena kenaikan temperatur campuran udara dan bahan bakar akibat kompresi torak hingga mencapai temperatur nyala. Karena prinsip penyalaan bahan bakarnya akibat tekanan maka motor diesel juga disebut compression ignition engine sedangkan motor bensin disebut spark ignition engine.


Pada mesin diesel, piston melakukan 2 langkah pendek menuju kepala silinder pada setiap langkah daya.1. Langkah ke atas yang pertama merupakan langkah pemasukan dan penghisapan, di sini udara dan bahan bakar masuk sedangkan poros engkol berputar ke bawah.2. Langkah kedua merupakan langkah kompresi, poros engkol terus berputar menyebabkan torak naik dan menekan bahan bakar sehingga terjadi pembakaran. Kedua proses ini (1 dan 2) termasuk proses pembakaran.3. Langkah ketiga merupakan langkah ekspansi dan kerja, di sini kedua katup yaitu katup isap dan buang tertutup sedangkan poros engkol terus berputar dan menarik kembali torak ke bawah.4. Langkah keempat merupakan langkah pembuangan, disini katup buang terbuka dan menyebabkan gas akibat sisa pembakaran terbuang keluar. Gas dapat keluar karena pada proses keempat ini torak kembali bergerak naik keatas dan menyebabkan gas dapat keluar. Kedua proses terakhir ini (3 dan 4) termasuk proses pembuangan.5. Setelah keempat proses tersebut, maka proses berikutnya akan mengulang kembali proses yang pertama, dimana udara dan bahan bakar masuk kembali.

Berdasarkan kecepatan proses diatas maka mesin diesel dapat digolongkan menjadi 3 bagian, yaitu:1. Diesel kecepatan rendah (< 400 rpm)2. Diesel kecepatan menengah (400 - 1000 rpm)3. Diesel kecepatan tinggi ( >1000 rpm)

Sistem starting atau proses untuk menghidupkan/menjalankan mesin diesel dibagi menjadi 3 macam sistem starting yaitu:

1. Sistem Start ManualSistem start ini dipakai untuk mesin diesel dengan daya mesin yang relatif kecil yaitu < 30 PK. Cara untuk menghidupkan mesin diesel pada sistem ini adalah dengan menggunakan penggerak engkol start pada poros engkol atau poros hubung yang akan digerakkan oleh tenaga manusia. Jadi sistem start ini sangat bergantung pada faktor manusia sebagai operatornya.

2. Sistem Start ElektrikSistem ini dipakai oleh mesin diesel yang memiliki daya sedang yaitu < 500 PK. Sistem ini menggunakan motor DC dengan suplai listrik dari baterai/accu 12 atau 24 volt untuk menstart diesel. Saat start, motor DC mendapat suplai listrik dari baterai atau accu dan menghasilkan torsi yang dipakai untuk menggerakkan diesel sampai mencapai putaran tertentu. Baterai atau accu yang dipakai harus dapat dipakai untuk menstart sebanyak 6 kali tanpa diisi kembali, karena arus start yang dibutuhkan motor DC cukup besar maka dipakai dinamo yang berfungsi sebagai generator DC. Pengisian ulang baterai atau accu digunakan alat bantu berupa battery charger dan pengaman tegangan. Pada saat diesel tidak bekerja maka battery charger mendapat suplai listrik dari PLN, sedangkan pada saat diesel bekerja maka suplai dari battery charger didapat dari generator. Fungsi dari pengaman tegangan adalah untuk memonitor tegangan baterai atau accu. Sehingga apabila tegangan dari baterai atau accu sudah mencapai 12/24 volt, yang merupakan tegangan standarnya, maka hubungan antara battery charger dengan baterai atau accu akan diputus oleh pengaman tegangan.

3. Sistem Start KompresiSistem start ini dipakai oleh diesel yang memiliki daya besar yaitu > 500 PK. Sistem ini memakai motor dengan udara bertekanan tinggi untuk start dari mesin diesel. Cara kerjanya yaitu dengan menyimpan udara ke dalam suatu botol udara. Kemudian udara tersebut dikompresi sehingga menjadi udara panas dan bahan bakar solar dimasukkan ke dalam Fuel Injection Pump serta disemprotkan lewat nozzle dengan tekanan tinggi. Akibatnya akan terjadi pengkabutan dan pembakaran di ruang bakar. Pada saat tekanan di dalam tabung turun sampai batas minimum yang ditentukan, maka kompressor akan secara otomatis menaikkan tekanan udara di dalam tabung hingga tekanan dalam tabung mencukupi dan siap dipakai untuk melakukan starting mesin diesel.

AMF (Automatic Main Failure) dan ATS (Automatic Transfer Switch)



AMF merupakan alat yang berfungsi menurunkan downtime dan meningkatkan keandalan sistem catu daya listrik. AMF dapat mengendalikan transfer Circuit Breaker (CB) atau alat sejenis, dari catu daya utama (PLN) ke catu daya cadangan (genset) dan sebaliknya. Dan ATS merupakan pelengkap dari AMF dan bekerja secara bersama-sama.

Cara Kerja AMF dan ATS

Automatic Main Failure (AMF) dapat mengendalikan transfer suatu alat dari suplai utama ke suplai cadangan atau dari suplai cadangan ke suplai utama.AMF akan beroperasi saat catu daya utama (PLN) padam dengan mengatur catu daya cadangan (genset). AMF dapat mengatur genset beroperasi jika suplai utama dari PLN mati dan memutuskan genset jika suplai utama dari PLN hidup lagi.

Baterai (baterry dan accu)

Battery merupakan suatu proses pengubahan energi kimia menjadi energi listrik yang berupa sel listrik. Pada dasarnya sel listrik terdiri dari dua buah logam/ konduktor yang berbeda dicelupkan ke dalam larutan maka akan bereaksi secara kimia dan menghasilkan gaya gerak listrik antara kedua konduktor tersebut. Proses pengisian battery dilakukan dengan cara mengalirkan arus melalui sel-sel dengan arah yang berlawanan dengan aliran arus dalam proses pengosongan sehingga sel akan dikembalikan dalam keadaan semula. Battery yang digunakan pada sistem otomatis GenSet berfungsi sebagai sumber arus DC pada starting diesel.

Battery Charger

Alat ini berfungsi untuk proses pengisian battery dengan mengubah tegangan PLN 220V atau dari generator itu sendiri menjadi 12/24 V menggunakan rangkaian penyearah. Battery Charger ini biasanya dilengkapi dengan pengaman hubung singkat (Short Circuit) berupa sekering/ fuse.

Panel ACOS ACOS (Automatic Change Over Switch) merupakan panel pengendalian generator dan terdapat beberapa tombol yang masing-masing mempunyai fungsi yang berbeda. Tombol pengontrol operasi Gen Set automatic, antara lain yaitu :Off, Automatic, Trial Service, Manual Service, Manual Starting, Manual Stoping, Signal Test, Horn Off, Release, Start, Start Fault, Engine Running, Supervision On, Low Oil Pressure, Temperature To High, Generator Over Load.

Sistem Pengaman Genset

Sistem pengaman harus dapat bekerja cepat dan tepat dalam mengisolir gangguan agar tidak terjadi kerusakan fatal. Proteksi pada mesin generator ada dua macam yaitu :1) Pengaman alarmBertujuan memberitahukan kepada operator bahwa ada sesuatu yang tidak normal dalam operasi mesin generator dan agar operator segera bertindak. 2) Pengaman tripBerfungsi untuk menghindarkan mesin generator dari kemungkinan kerusakan karena ada sistem yang berfungsi tidak normal maka mesin akan stop secara otomatis.Jenis pengaman trip antara lain :1) Putaran lebih (over speed)2) Temperatur air pendingin tinggi 3) Tekanan minyak pelumas rendah4) Emergency stop5) Reverse power

Pentanahan (grounding)

a) Pentanahan sistem, pentanahan untuk suatu titik pada penghantar arus dari sistem. Pada umumnya titik tersebut adalah titik netral dari suatu mesin, transformator, atau untuk rangkaian listrik tertentu.b) Pentanahan peralatan sistem, pentanahan untuk suatu bagian yang tidak membawa arus dari sistem, misalnya : Semua logam seperti saluran tempat kabel, kerangka mesin, batang pemegang sakelar, penutup kotak sakelar.

Relay pengaman pada genset:

a) Relay arus lebih Thermal Over Load Relay (TOLR) digunakan untuk melindungi motor dan perlengkapan kendali motor dari kerusakan akibat beban lebih atau terjadinya hubungan singkat antar hantaran yang menuju jaring atau antar fasa.b) Relay tegangan lebih bekerja bila tegangan yang dihasilkan generator melebihi batas nominalnya.c) Relay diferensial bekerja atas dasar perbandingan tegangan atau perbandingan arus, yaitu besarnya arus sebelum lilitan stator dengan arus yang mengalir pada hantaran yang menuju jaring-jaring. d) Relay daya balik berfungsi untuk mendeteksi aliran daya aktif yang masuk ke arah generator.

Sekering

berungsi untuk mengamankan peralatan atau instalasi listrik dari gangguan hubung singkat Jika suatu sekering dilewati arus di atas arus kerjanya, maka pada waktu tertentu sekering tersebut akan lebur (putus). Besarnya arus yang dapat meleburkan suatu sekering dalam waktu 4 jam dibagi arus kerja disebut faktor peleburan berkisar 1 hingga 1,5.

http://gensetomsam.blogspot.com/

GENSET HOME AND PORTABLE


GENSET HOME AND PORTABLE



( 1 )
( 1 ) KW26-36 GASOLINE GENERATOR 780W, 1PH, OPEN FRAME

Product Code: KW2600036
Price: Rp. 1.550.000 
Weight: 21,0 Kg
Width: 36 Cm, Length: 42 Cm, Height: 36 Cm




Open Frame Gasoline Generator Set
Specification KW26-36
Price ( Rp )
Price List                                1,700,000
Harga promo                                1,550,000
Specification Generator 
Stand by Output ( W ) 780
Rekommended Output ( W ) 720
Voltage ( V ) 220
Frequency ( Hz ) 50
Phase 1
Rated Current ( A ) 2.9
Rated Speed Current ( rpm ) 3000
Exictation System Brushless self exicitation
Tank Capacity ( ltr ) 4.2
Recommended Running Time (hr) 4
Consumtion Fuel Full Load (ltr/hr) 0.72
Noise Level (at 7m) (db) 65
Start System Recoil
Power factor (COS) 1
ENGINE
Engine Model
Engine Type 2 stroke,
single cylinder,
air cooled
Oil Type
Volume Engine (cc) 63
Max. Output (kW/rpm)
Ignition
Fuel Petrol:Oil = 50:1
Oil Capacity ( ltr )
PACKAGE
Dimension ( LxWxH ) mm 420 x 360 x 360
Weight (kg) 21

NB: Harga per Desember 2012 ( sewaktu waktu dapat berubah )





( 2 )
( 2 ) KW26-851 GASOLINE GENERATOR 1200W 1PH OPEN FRAME

Product Code: KW2600851
Price: Rp. 2.686.000 
Weight: 27,0 Kg
Width: 40 Cm, Length: 48 Cm, Height: 43 Cm

Price ( Rp )
Price List                           2,850,000
Harga promo                           2,686,000
Specification KW2600851 
Stand by Output ( W ) 1200
Rekommended Output ( W ) 1000
Voltage ( V ) 230
Frequency ( Hz ) 50
Phase 1
Rated Current ( A ) 3.5
Rated Speed Current ( rpm ) 3000
Exictation System Carbon brush
Tank Capacity ( ltr ) 5.5
Recommended Running Time (hr) 4
Consumtion Fuel Full Load (ltr/hr) 0.8
Noise Level (at 7m) (db) 70
Start System Recoil
Power factor (COS) 1
ENGINE
Engine Model SD156F
Engine Type OHV25 single cylinder
4 stroke
 forced air cooling
Oil Type SAE20-50
Volume Engine (cc) 196
Max. Output (kW/rpm) 1.6/3600
Ignition Electric ignition system
Fuel Gasoline
Oil Capacity ( ltr ) 0.4
PACKAGE
Dimension ( LxWxH ) mm 475 x 395 x 425
Weight (kg) 27

NB: Harga per Desember 2012 (sewaktu waktu dapat berubah)

( 3 )
" MAAF BARANG KOSONG '
( Sampai pemberitahuan lebih lanjut )


( 3 ) KW26-03 GASOLINE GENERATOR 2700W, 1PH, OPEN FRAME

Product Code: KW2600003
Price: Rp. 4.185.000
Weight: 52,0 Kg
Width: 44 Cm, Length: 61 Cm, Height: 46 Cm



( 4 )
( 4 ) KW26-37 GASOLINE GENERATOR 3500W, 1PH, 

Product Code: KW2600037
Price: Rp. 7.357.000 
Weight: 75,0 Kg
Width: 75 Cm, Length: 59 Cm, Height: 57 Cm


( 5 )
( 5 ) KW26-852 GASOLINE GENERATOR 5500W 1PH OPEN FRAME

Product Code: KW2600852
Price: Rp. 9.050.000 
Weight: 87,0 Kg
Width: 54 Cm, Length: 72 Cm, Height: 59 Cm


( 6 )
( 6 ) KW26-860 GASOLINE GENERATOR 7000W 1PH OPEN FRAME

Product Code: KW2600860
Price: Rp. 11.200.000 

Weight: 90,0 Kg

Width: 54 Cm, Length: 72 Cm, Height: 59 Cm



( 7 )
( 7 ) KW26-853 GASOLINE GENERATOR 8000W 1PH OPEN FRAME

Product Code: KW2600853
Price: Rp. 13.350.000 
Weight: 105,0 Kg
Width: 71 Cm, Length: 75 Cm, Height: 61 Cm


( 8 )
( 8 ) KW26-05 GASOLINE GENERATOR 9.5KVA, 1PH,

Product Code: KW2600005
Price: Rp. 28.890.000 
Weight: 193,0 Kg
Width: 65 Cm, Length: 95 Cm, Height: 75 Cm

GENSET HOME AND PORTABLE ( Cocok Untuk Rumah, Toko, Rumah Toko )


GENSET HOME AND PORTABLE




GENSET HOME AND PORTABLE

( 9 )

( 9 ) KW26-08 DIESEL GENERATOR 5KVA, 1PH, SILENT W/DIGITAL PANEL

Product Code: KW2600008
Price: Rp. 17.150.000 
Weight: 193,0 Kg
Width: 55 Cm, Length: 95 Cm, Height: 75 Cm


Keunggulan:
Tenaga diesel yang tangguh dengan tingkat kebisingan yang rendah
Sistem pengoperasian dan perawatan yang mudah
Sistem pengamanan otomatis yang di control oleh modul



Features :
• A new AVR (Automatic Voltage Regulator) delivers non fluctuating power
• Powerful diesel engine
• Low oil pressure alert system shuts down the engine automatically
• Running time :9.5hrs
• Auto depression unit ensures quick starting
• Digital control function
• Power supply can not over than 4,000 watt in using the ATS system






Specification Generator KW26-08
Rated Frequency (Hz) : 50
Rated Voltage (V) : 220
Phase : 1
Rated Current (A) : 18.2
Rated Speed (r/min) : 3,000
Continuous Output (kVA/KW) : 1/3.2
Stand by Output (kVA/kW) : 5/4
Power factor (cosØ) : 0.8
Fuel tank capacity (L) : 16
Consumption Fuel(L/kWh) : 0.444
Continuous running time (h) : 8
Noise level (at7m)(db) : 65
Start System : 12V electric
Engine
Engine model : KM186FA
Engine Type : Single-cylinders, 4-strokes, air-cooled,
vertical, diesel engine
Oil Type : B40
Volume engine (cc) : 418
Fuel : Solar
Rated Power(kW/rpm) : 6.5/3,000

Package
Dimension (WxLxH)(mm) : 850x550x710
Weight (kg) : 193



( 10 )
( 10 ) KW26-850 DIESEL GENERATOR 5KVA, 1PH, SILENT W/DIGITAL PANEL

Product Code: KW2600850
Price: Rp. 15.800.000 
Weight: 198,0 Kg
Width: 55 Cm, Length: 95 Cm, Height: 75 Cm

Pemesanan


PEMESANAN :

C/O : SAMUEL SUWITOWIDI
Sales Representative

HP : 085228159895
Email : samuelsuwitowidi@ymail.com

PEMBAYARAN :

BANK BCA ( BANK CENTRAL ASIA )
NO REKENING : 037-265-8132
KCU - YOGYAKARTA
A/N : SAMUEL SUWITOWIDI


BANK MANDIRI
NO REKENING : 137-00-0202419-4
KCU - YOGYAKARTA
A/N : SAMUEL SUWITOWIDI

Tips Pemakaian GENSET



Agar Generator Set Anda Selalu Prima
Generator set (genset) merupakan alat andalan di saat kesediaan listrik PLN tak memadai atau pun saat “byar-pet” kerap melanda. Namun, kerapkali kita dibuat repot saat genset tiba-tiba macet saat dibutuhkan. Sebenarnya hal itu tak perlu terjadi bila saja kita mengetahui cara penggunaan yang tepat dan merawatnya secara teratur. Untuk itu, sangat penting mengenali lebih dini genset yang digunakan agar potensi kerugian atau pengeluaran biaya yang lebih besar dapat dicegah.

Langkah awal yang perlu diperhatikan dalam pengoperasian genset antara lain, periksa dan pastikan selalu :
1. Kondisi & jumlah oli pelumas yang digunakan harus sesuai dengan yang ditetapkan
2. Kecukupan & kesesuaian bahan bakar yang digunakan (bensin, solar, atau LPG)
3. Sambungan & kondisi accu/baterai (untuk yang menggunakan starter elektrik)
4. Kondisi & kecukupan pendingin/coolant dalam radiator (umumnya tipe diatas 5 kVA)
5. Kabel pembebanan tersambung ke jaringan/beban
6. Saklar MCB/breaker pembebanan pada posisi off
7. Saklar MCB/breaker PLN pada posisi off
8. Prosedur penyalaan genset : 
o Untuk genset bensin : 
Posisikan saklar mesin/engine switch pada posisi on
Posisikan tuas pengatur udara/choke pada posisi on 
Nyalakan generator & gunakan pengaturan gas agar kondisi start stabil 
o Untuk genset diesel :
Posisikan kunci kontak pada posisi on & biarkan sejenak
Periksa voltase pada display 12 V atau 24 V (tergantung dari accu yang dibutuhkan)
o Nyalakan genset dengan memutar kunci kontak pada posisi start

9. Biarkan hidup tanpa beban selama ± 5-10 menit agar putaran stabil
10. Posisikan saklar MCB/breaker pembebanan pada posisi on
11. Prosedur mematikan generator : 
o Posisikan saklar MCB/breaker pembebanan pada posisi off
o Biarkan selama ± 5 menit agar putaran kembali stabil & menghabiskan gas buang
o Posisikan saklar mesin/engine switch pada posisi off (untuk tipe bensin) atau posisikan kunci kontak pada posisi off (untuk tipe diesel)

Agar masa pakai genset lebih panjang, perlu diperhatikan hal-hal berikut :
1. Waktu pemanasan awal. Biarkan mesin hidup ± 5-10 menit pertama setelah start, hal ini diperlukan agar putaran stabil.
2. Pembebanan. Sebaiknya gunakan pembebanan maksimum 80% dari kapasitasnya untuk menjaga agar tidak terjadi over load saat ada beban kejut ringan
3. Pelumasan. Ganti pelumas setelah 20 jam pertama dan setiap 100 jam berikutnya
4. Pemanasan untuk perawatan. Jalankan genset minimal sekali seminggu selama ± 5-20 menit untuk menjaga kondisi accu dan pelumasan di dalam unit mesin.
5. Sirkulasi udara. Letakkan unit pada tempat dengan sirkulasi udara yang baik atau tambahkan exhaust fan agar tidak terjadi over heating pada genset.

Beberapa tips pemakaian GENSET yang dapat diterapkan di antaranya :

Pertama, tidak menempatkan genset di dalam ruangan, mengingat karbonmonoksida yang dihasilkannya dapat mengontaminasi kualitas udara di dalam rumah yang tidak boleh dihirup manusia. Untuk amannya, letakkan genset di ruangan luar dengan sirkulasi udara yang baik namun tetap terlindung dari hujan dan aliran udara tidak mengarah ke dalam ruangan.

Penempatan ini juga sebaiknya menggunakan system grounding untuk system listrik di rumah, sehingga kelebihan arus listrik yang ditimbulkan medan magnet dapat tersalurkan ke tanah dan menghindari terjadinya sengatan listrik.

Kedua, usahakan untuk tidak menggunakan genset melebihi kapasitasnya dan biasakan menghidupkan barang elektronik yang memerlukan daya listrik paling besar terlebih dahulu.

Ketiga, perawatan seperti genset diesel, genset gas, maupun jenis genset lain secara langsung akan berpengaruh pada kinerja genset. Jika setiap komponen genset dirawat dan dijaga kondisinya, maka kinerjanya menjadi lebih baik serta memberi keamanan selama proses bekerja. Itu sebabnya, selain dibersihkan secara berkala, periksalah volume oil, air radiator, dan tangki bahan bakar secara teratur dan melakukanpenggantian dengan rutin. Banyak tempat kita belajar untu merawatnya, sasalah satunya adalah dari tempat jual genset. Di sana bisa menanyakan keluhan seputar genset.

Dianjurkan juga untuk menyalakan genset setiap minggu sekali tanpa diberi beban untuk sirkulasi oli sehingga seluruh komponen genset (semisal genset gas, genset diesel, dll) lebih tahan lama. Kencangkanlah baut-baut genset jika ada yang kendur dan lakukan service tenaga ahli.

Kamis, 17 Januari 2013

HEAVY DUTY

HEAVY DUTY





15. KW26-854 GENERATOR SET HEAVY DUTY 10KVA OPEN TYPE
KW2600854

Product Code: KW2600854
Price: Rp. 103.800.000 
Weight: 400 g
Width: 73 Cm, Length: 153 Cm, Height: 120 Cm
16. KW26-855 GENERATOR SET HEAVY DUTY 13.5 KVA OPEN TYPE
KW2600855

Product Code: KW2600855
Price: Rp. 112.990.000 
Weight: 460,0 Kg
Width: 73 Cm, Length: 155 Cm, Height: 125 Cm


17. KW26-856 GENERATOR SET HEAVY DUTY 20KVA OPEN TYPE
KW2600856

Product Code: KW2600856
Price: Rp. 126.650.000 
Weight: 520,0 Kg
Width: 73 Cm, Length: 155 Cm, Height: 125 Cm



18. KW26-857 GENERATOR SET HEAVY DUTY 10KVA SILENT TY
KW2600857

Product Code: KW2600857
Price: Rp. 120.700.000 
Weight: 650 g
Width: 76 Cm, Length: 185 Cm, Height: 115 Cm

19. KW26-858 GENERATOR SET HEAVY DUTY 13.5KVA SILENT TYPE
KW2600858

Product Code: KW2600858
Price: Rp. 129.600.000 
Weight: 680,0 Kg
Width: 76 Cm, Length: 185 Cm, Height: 115 Cm


20. KW26-859 GENERATOR SET HEAVY DUTY 20KVA SILENT TYPE
KW2600859

Product Code: KW2600859
Price: Rp. 143.400.000 
Weight: 720,0 Kg
Width: 73 Cm, Length: 185 Cm, Height: 116 Cm
21. KW26-902 DIESEL GENERATOR 60KVA OPEN TYPE
KW2600902

Product Code: KW2600902
Price: Rp. 179.920.000 
Weight: 1.070,0 Kg
Width: 980 Cm, Length: 180 Cm, Height: 1.380 Cm
22. KW26-908 DIESEL GENERATOR 160KVA OPEN TYPE
KW2600908

Product Code: KW2600908
Price: Rp. 334.450.000 
Weight: 1.420,0 Kg
Width: 98 Cm, Length: 224 Cm, Height: 152 Cm

23. KW26-911 DIESEL GENERATOR 250KVA OPEN TYPE
KW2600911

Product Code: KW2600911
Price: Rp. 462.700.000 
Weight: 1.620,0 Kg
Width: 99 Cm, Length: 236 Cm, Height: 159 Cm

24. KW26-912 DIESEL GENERATOR 25KVA SILENT TYPE
KW2600912

Product Code: KW2600912
Price: Rp. 169.850.000 
Weight: 1.240,0 Kg
Width: 98 Cm, Length: 224 Cm, Height: 168 Cm

25. KW26-913 DIESEL GENERATOR 40KVA SILENT TYP
KW2600913

Product Code: KW2600913
Price: Rp. 181.760.000 
Weight: 1.200,0 Kg
Width: 107 Cm, Length: 247 Cm, Height: 168 Cm

26. KW26-914 DIESEL GENERATOR 60KVA SILENT TYPE

KW2600914


Product Code: KW2600914
Price: Rp. 210.300.000 
Weight: 1.340,0 Kg
Width: 98 Cm, Length: 224 Cm, Height: 168 Cm


27. KW29-916 DIESEL GENERATOR 90KVA SILENT TYPE
KW2600916

Product Code: KW2600916
Price: Rp. 245.000.000 
Weight: 1.520,0 Kg
Width: 111 Cm, Length: 290 Cm, Height: 171 Cm
28. KW26-917 DIESEL GENERATOR 115KVA SILENT TYPE
KW2600917

Product Code: KW2600917
Price: Rp. 298.250.000 
Weight: 1.720,0 Kg
Width: 111 Cm, Length: 290 Cm, Height: 171 Cm


29. KW26-918 DIESEL GENERATOR 130KVA SILENT TYPE
KW2600918

Product Code: KW2600918
Price: Rp.308.550.000 
Weight: 1.990,0 Kg
Width: 111 Cm, Length: 293 Cm, Height: 193 Cm

30. KW26-920 DIESEL GENERATOR 160KVA SILENT TYPE
KW2600920

Product Code: KW2600920
Price: Rp. 379.300.000 
Weight: 2.020,0 Kg
Width: 108 Cm, Length: 328 Cm, Height: 188 Cm

31. KW26-922 DIESEL GENERATOR 200KVA SILENT TYPE
KW2600922

Product Code: KW2600922
Price: Rp. 456.900.000 
Weight: 2.220,0 Kg
Width: 108 Cm, Length: 328 Cm, Height: 188 Cm

32. KW26-923 DIESEL GENERATOR 250KVA SILENT TYPE
KW2600923

Product Code: KW2600923
Price: Rp. 518.000.000 
Weight: 2.220,0 Kg
Width: 142 Cm, Length: 398 Cm, Height: 205 Cm

33. KW26-931 DIESEL GENERATOR 315KVA OPEN TYPE

KW2600931


Product Code: KW2600931
Price: Rp. 521.500.000 
Weight: 3.270,0 Kg
Width: 110 Cm, Length: 307 Cm, Height: 193 Cm



34. KW26-932 DIESEL GENERATOR 350KVA OPEN TYPE

KW2600932


Product Code: KW2600932
Price: Rp. 600.700.000 
Weight: 3.370,0 Kg
Width: 110 Cm, Length: 307 Cm, Height: 193 Cm


35. KW26-933 DIESEL GENERATOR 450KVA OPEN TYPE
KW2600933

Product Code: KW2600933
Price: Rp. 960.250.000 
Weight: 4.920,0 Kg
Width: 131 Cm, Length: 338 Cm, Height: 195 Cm

36. KW26-934 DIESEL GENERATOR 500KVA OPEN TYPE

KW2600934


Product Code: KW2600934
Price: Rp. 1.003.150.000 
Weight: 4.920,0 Kg
Width: 131 Cm, Length: 338 Cm, Height: 195 Cm


37. KW26-935 DIESEL GENERATOR 625KVA OPEN TYPE
KW2600935

Product Code: KW2600935
Price: Rp. 1.123.900.000 
Weight: 4.940,0 Kg
Width: 151 Cm, Length: 388 Cm, Height: 215 Cm

38. KW26-936 DIESEL GENERATOR 750KVA OPEN TYPE
KW2600936

Product Code: KW2600936
Price: Rp. 1.793.550.000 
Weight: 8.020,0 Kg
Width: 206 Cm, Length: 437 Cm, Height: 220 Cm

39. KW26-937 DIESEL GENERATOR 800KVA OPEN TYPE
KW2600937

Product Code: KW2600937
Price: Rp. 1.873.500.000 
Weight: 8.020,0 Kg
Width: 206 Cm, Length: 437 Cm, Height: 220 Cm

40. KW26-938 DIESEL GENERATOR 910KVA OPEN TYPE
KW2600938

Product Code: KW2600938
Price: Rp. 2.000.000.000 
Weight: 8.020,0 Kg
Width: 206 Cm, Length: 437 Cm, Height: 220 Cm

41. KW26-939 DIESEL GENERATOR 1000KVA OPEN TYPE
KW2600939

Product Code: KW2600939
Price: Rp. 2.525.000.000 
Weight: 9.830,0 Kg
Width: 206 Cm, Length: 445 Cm, Height: 220 Cm

42. KW26-940 DIESEL GENERATOR 315KVA SILENT TYPE
KW2600940

Product Code: KW2600940
Price: Rp. 603.600.000 
Weight: 3.770,0 Kg
Width: 142 Cm, Length: 398 Cm, Height: 205 Cm
43. KW26-941 DIESEL GENERATOR 350KVA SILENT TYPE
KW2600941

Product Code: KW2600941
Price: Rp. 682.850.000 
Weight: 3.770,0 Kg
Width: 142 Cm, Length: 398 Cm, Height: 205 Cm


44. KW26-942 DIESEL GENERATOR 450KVA SILENT TYPE
KW2600942

Product Code: KW2600942
Price: Rp. 1.054.000.000 
Weight: 5.220,0 Kg
Width: 142 Cm, Length: 457 Cm, Height: 216 Cm
45. KW26-943 DIESEL GENERATOR 500KVA SILENT TYPE
KW2600943

Product Code: KW2600943
Price: Rp. 1.097.000.000 
Weight: 5.320,0 Kg
Width: 142 Cm, Length: 457 Cm, Height: 216 Cm

46. KW26-944 DIESEL GENERATOR 625KVA SILENT TYPE
KW2600944

Product Code: KW2600944
Price: Rp. 1.250.000.000
Weight: 5.320,0 Kg
Width: 142 Cm, Length: 495 Cm, Height: 216 Cm